Mereka yang berencana membeli kelinci harus belajar terlebih dahulu cara menentukan jenis kelamin hewan ini dengan benar. Sayangnya, setelah pembelian, perempuan itu ternyata laki-laki atau sebaliknya. Untuk menghindari frustrasi semacam ini, pelajarilah sendiri jenis kelamin kelinci Anda tanpa mengandalkan kejujuran penjual.
instruksi
Langkah 1
Belajarlah untuk menentukan jenis kelamin kelinci kecil. Peternak berpengalaman dapat mengenali jantan atau betina sedini 2 minggu setelah kelahiran hewan. Namun, penting untuk diketahui bahwa penentuan jenis kelamin kelinci yang jelas dan benar-benar akurat hanya mungkin dilakukan saat bayi berusia satu bulan.
Langkah 2
Periksa alat kelamin kelinci. Pada kelinci jantan, testis belum terlihat, sehingga perlu memperhatikan letak lubang anus dan genitalnya. Pada wanita, celah genital terletak tepat di dekat anus, bahkan terlihat lonjong. Pada laki-laki, lubang genital sangat kecil dan bulat, dan letaknya relatif jauh dari lubang anus.
Langkah 3
Cobalah untuk menentukan jenis kelamin kelinci yang berusia di atas 4-5 bulan. Baringkan hewan itu di punggungnya, selipkan ekornya ke belakang dan periksa alat kelaminnya dengan cermat. Jika Anda memiliki laki-laki di depan Anda, Anda mungkin akan melihat pembengkakan kecil berwarna merah muda - testis. Jika tidak ada testis, cobalah meregangkan perut bagian bawah hewan dengan lembut. Jika Anda melihat celah panjang, seorang wanita ada di depan Anda.
Langkah 4
Nilai penampilan hewan. Kelinci betina biasanya berukuran sedikit lebih besar, dengan garis tubuh yang bulat dan mengalir serta kepala yang sempit. Selain itu, pada kelinci, dua baris puting susu dapat dengan mudah terlihat. Jantan mungkin sedikit lebih kecil, kepalanya lebih bulat, bentuknya menyerupai bola, dan tubuhnya lebih kuat dan lebih bersudut daripada betina.
Langkah 5
Perhatikan perilaku kelinci. Jika ia sering menggosokkan moncongnya ke berbagai benda, melompati mainan, menirukan kawin, dll, kemungkinan besar ia adalah jantan. Namun, terkadang wanita dapat berperilaku seperti ini, terutama pada saat-saat kegembiraan yang kuat atau untuk menunjukkan keunggulan mereka. Namun, pada pria, perilaku ini mulai memanifestasikan dirinya sedini 5 bulan setelah lahir, dan pada wanita sedikit kemudian.