Alergi anjing sering terjadi. Seringkali dia memaksa orang untuk berpisah dengan hewan peliharaan mereka atau menolak untuk memiliki anjing untuk selamanya. Namun demikian, bahkan penderita alergi memiliki kesempatan untuk mendapatkan teman berkaki empat - anjing dari beberapa ras menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan jauh lebih jarang daripada yang lain, tinggal di perusahaan mereka praktis aman bagi orang yang menderita alergi.
instruksi
Langkah 1
Penderita alergi disarankan untuk memiliki anjing yang jarang digugurkan. Anehnya, paling sering ini adalah trah dengan rambut agak panjang - rambut mati tidak rontok, tidak seperti trah berambut pendek, tetapi hanya dipisahkan saat menyisir. Trah tersebut termasuk Shih Tzu, Yorkshire Terrier, anjing gembala Malta.
Langkah 2
Anjing ras berbulu kawat (semua varietas schnauzers, beberapa terrier) juga cocok - rambut mati mereka dipisahkan selama pemangkasan (pemetikan), yang cukup dilakukan setiap beberapa bulan. Secara alami, akan lebih baik untuk mempercayakan perawatan bulu anjing kepada seseorang yang dekat dengan Anda atau spesialis agar tidak memicu serangan alergi.
Langkah 3
Air liur anjing sering menjadi penyebab alergi. Itulah sebabnya penderita alergi tidak boleh memiliki anjing ras yang rentan terhadap air liur yang banyak (petinju, mastiff, Newfoundland). Air liur secara aktif terbang ke arah yang berbeda, menempel pada perabotan dan wallpaper, jika anjing bergoyang atau menggonggong. Lebih baik memilih dari breed yang dibedakan oleh temperamen yang lembut dan tenang, tidak cenderung bersemangat dan menggonggong karena hal-hal sepele.
Langkah 4
Semakin kecil anjing, semakin sedikit bulunya, yang berarti semakin sedikit alergen yang masuk ke lingkungan. Penderita alergi disarankan untuk memiliki anjing berukuran sedang (Kerry Blue Terrier, Bedlington Terrier) dan berukuran kecil (Bichon Frise, Pomeranian).
Langkah 5
Jenis anjing yang paling aman untuk penderita alergi adalah pudel. Anjing-anjing ini jarang rontok, dan mudah untuk menghilangkan rambut mati, dan yang paling penting, mereka tidak rentan terhadap pembentukan ketombe, yang menyebabkan alergi.
Langkah 6
Kebersihan teratur secara signifikan mengurangi kemungkinan reaksi alergi - anjing perlu dicuci setidaknya seminggu sekali, ini akan membantu menghilangkan sebagian rambut mati dan partikel ketombe dan air liur. Anjing tidak boleh sering berada di tempat orang yang alergi menghabiskan waktu paling banyak, tidur di tempat tidur pemiliknya atau di kursinya, sehingga bulu dan partikel hewan peliharaan yang tidak terlihat oleh mata tidak tertinggal di perabotan. Pembersihan basah yang sering akan mengurangi risiko serangan alergi.