Seekor anak kucing telah muncul di rumah Anda, masih sangat kecil. Sangat penting untuk merawatnya dengan benar, memberinya makan dengan makanan yang paling berguna baginya. Anda juga harus memastikan bahwa hewan peliharaan Anda mendapatkan semua vaksinasi yang diperlukan tepat waktu.
Anak kucing harus divaksinasi agar tubuhnya menjadi lebih kuat dan selanjutnya dapat melawan virus dengan sendirinya. Jika ibu anak kucing divaksinasi, ia dapat divaksinasi dari tiga bulan, jika tidak - dari dua bulan.
Sebelum memvaksinasi anak kucing, Anda harus memastikan bahwa ia benar-benar sehat dan tidak ada cacing. 10 hari sebelum vaksinasi pertama, berikan bayi obat cacing, dan pada hari vaksinasi, pastikan suhunya normal, dan tidak ada tanda-tanda penyakit yang terlihat. Apakah hewan tersebut memiliki telinga yang gatal, diare, atau, katakanlah, keluarnya cairan dari hidung atau mata, vaksinasi dapat memperburuk kondisinya.
Vaksinasi pertama melindungi hewan dari panleukopenia, rhinotracheitis dan calcivirosis, namanya adalah Nobivac Tricat. Vaksinasi ulang dengan obat yang sama dilakukan dua minggu kemudian, setelah itu anak kucing mengembangkan kekebalan. Kelesuan, kantuk dan penolakan makan dalam waktu 6-8 jam setelah vaksinasi adalah reaksi tubuh yang sangat mungkin terjadi. Ini normal, tetapi Anda tidak boleh meninggalkan hewan peliharaan Anda tanpa perhatian. Vaksinasi tersebut kemudian harus dilakukan setiap tahun.
Klinik hewan di Rusia menawarkan sejumlah vaksin kompleks, baik domestik maupun impor, dan vaksinasi dengan mereka, sebagai suatu peraturan, berlangsung dalam beberapa tahap. Vaksinasi pertama diberikan pada 3 bulan, yang kedua - 3-4 minggu setelah yang pertama, yang ketiga - setelah pergantian gigi susu (ini sekitar 6-7 bulan), yang keempat - pada 1 tahun. Selain vaksinasi kompleks, ada vaksinasi terhadap kurap. Lakukan dua kali dengan selang waktu 10-14 hari.
