Dengan pemeliharaan dan pemberian pakan yang tepat, produksi telur ayam petelur meningkat secara signifikan. Mereka dapat disimpan baik di ruangan tertutup dengan penutup lantai, dan mereka dapat dilengkapi dengan kandang.
instruksi
Langkah 1
Dengan kandang pemeliharaan, ruangan dibagi menjadi beberapa sel, untuk menjaga lapisan yang seusia dan satu breed dalam satu kandang. Dalam kondisi pemisahan menurut jenis dan umur ini, produksi telur jauh lebih tinggi daripada bila seluruh ternak yang tersedia disimpan dalam satu kandang. Karena dalam hal pemeliharaan bersama, individu yang lebih kuat menindas yang lemah dan produksi telur hewan muda menurun.
Langkah 2
Saat membagi ruangan menjadi sel, Anda dapat menggunakan jaring jaring dengan tautan kecil. Siapkan rak kayu dan lewati palang tipis di bagian atas dan bawah. Pasang jaring ke struktur ini.
Langkah 3
Pasang tempat bertengger, pengumpan, peminum, dan sarang di setiap kandang. Sarang harus dilakukan di tempat yang tinggi dan sebaiknya di sudut. Untuk memudahkan ayam memanjat, pasang papan dan paku pada palang. Letakkan jerami dan sebutir telur di dalam sarang.
Langkah 4
Ayam tidak akan mematuk telur di sarang setiap saat sepanjang tahun dengan pemberian makan yang tepat, pencahayaan yang memadai, dan kapur dan kerikil yang ditambahkan ke makanan.
Langkah 5
Tidak perlu memelihara ayam di kandang yang sama dengan ayam. Kehadiran ayam jantan tidak mempengaruhi produksi telur sedikit pun. Ayam jantan hanya boleh disimpan di kandang ayam atau saat Anda akan menguapkan ayam di dalam inkubator.
Langkah 6
Ayam petelur memiliki produksi telur hingga tiga tahun. Setelah periode ini, produksi telur menurun tajam, setelah itu diganti dengan ternak baru.
Langkah 7
Sebelum menempatkan ayam petelur baru di dalam kandang, kandang dan peralatan didesinfeksi secara menyeluruh dan dikeringkan untuk menghindari penyakit pada anak.