Burung dalam ruangan sebagai hewan peliharaan menarik banyak orang - mereka membawa cahaya, kesejukan, dan suasana hati yang baik ke rumah. Pada saat yang sama, agar burung dapat menyenangkan Anda selama mungkin, mereka perlu dirawat dengan baik, dan salah satu aspek terpenting dari perawatan unggas yang tepat adalah nutrisi seimbang dan pemberian makan yang tepat. Untuk pemula, menyusun makanan burung yang bervariasi bisa tampak seperti tugas yang menakutkan, dan dalam artikel ini, kami akan membahas aturan dasar untuk memberi makan burung.
instruksi
Langkah 1
Di lingkungan alami mereka, burung makan sangat beragam, dan makanan mereka tergantung pada musim yang menyediakan satu atau lain makanan. Di rumah, tidak mungkin untuk sepenuhnya mengulangi rantai makanan alami, jadi Anda harus memindahkan burung dengan lancar ke makanan buatan sendiri, yang terdiri dari berbagai buah, beri, dan biji-bijian.
Langkah 2
Jika burung tersebut sebelumnya telah memakan beberapa jenis makanan siap saji, pastikan untuk mengetahui merek dan jenisnya agar dapat terus memberi makan burung dengan komposisi yang sama. Untuk mengganti pakan, alihkan burung ke jenis makanan baru secara bertahap agar perubahan pola makan tidak membahayakan kesehatan burung.
Langkah 3
Jangan memberi makan burung dengan biji yang meragukan yang ditutupi dengan insektisida, racun, jamur dan kotoran dari hewan pengerat dan hewan kecil. Saat membeli campuran benih, saring, bersihkan dan bilas sampai bersih sebelum dikonsumsi. Anda dapat mengeringkan benih baik di udara maupun dalam oven gas pada suhu 100 derajat.
Langkah 4
Kembangkan rejimen makan teratur di mana burung menerima ransum harian mereka pada waktu yang sama setiap hari. Selain set benih standar, tambahkan campuran pakan, serangga, dan makanan lunak ke pakan burung Anda beberapa kali seminggu. Manjakan burung Anda dengan buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah setiap hari untuk menormalkan pencernaannya.
Langkah 5
Pilih jenis pakan dan frekuensi pemberian pakan tergantung pada ukuran, jenis burung dan cara pemeliharaannya. Jika burung tinggal di kandang kecil, ia membutuhkan lebih sedikit makanan, karena aktivitas fisiknya terbatas. Jika burung disimpan di kandang burung, ia dapat diberi makan lebih banyak.
Langkah 6
Selama masa bertelur, burung membutuhkan pakan lebih banyak dari biasanya. Bergantung pada ukurannya, variasikan jenis biji-bijian dan biji-bijian - misalnya, jika Anda memiliki burung beo besar, Anda dapat memberinya makan dengan biji-bijian besar (oat, gandum, bunga matahari). Burung beo kecil dapat diberi makan dengan millet, biji kenari, oatmeal, biji selada, dan biji kecil lainnya.
Langkah 7
Bubur gandum rebus dapat ditambahkan ke makanan burung, dan biji jagung harus direndam dalam air sebelum digunakan.
Langkah 8
Berhati-hatilah dengan makanan yang cocok untuk manusia tetapi tidak cocok untuk burung - jangan memberi makan burung dengan alkohol, makanan berlemak dan gorengan, serta daging dan makanan lain yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan burung.
Langkah 9
Berikan burung Anda dari waktu ke waktu, terutama jika Anda memiliki burung beo, ranting linden segar, abu gunung, aspen, birch, dan pohon aman lainnya.