Penyakit Apa Yang Diderita Kucing?

Daftar Isi:

Penyakit Apa Yang Diderita Kucing?
Penyakit Apa Yang Diderita Kucing?

Video: Penyakit Apa Yang Diderita Kucing?

Video: Penyakit Apa Yang Diderita Kucing?
Video: LIMA PENYAKIT PALING SERING PADA KITTEN 2024, Mungkin
Anonim

Kucing sama rentannya dengan berbagai penyakit seperti manusia. Faktor-faktor berikut mempengaruhi kesehatan hewan-hewan ini: kondisi lingkungan, perawatan, kualitas pakan, ada tidaknya vaksinasi, dan banyak lagi. Untuk membantu hewan peliharaan Anda mengatasi penyakit ini, Anda harus segera mencari saran dari dokter hewan.

Penyakit apa yang diderita kucing?
Penyakit apa yang diderita kucing?

instruksi

Langkah 1

Salah satu penyakit yang paling umum pada kucing adalah otitis media. Agen penyebabnya adalah jamur patogen kondisional yang diaktifkan oleh mikroba. Gejala otitis media: bau tidak sedap dan keluarnya cairan bernanah dari telinga, kemerahan pada lubang telinga, serta peningkatan suhu tubuh hewan. Untuk menyembuhkan otitis media, Anda perlu membersihkan saluran telinga dengan larutan khusus.

Langkah 2

Menurut para ahli, sekitar 85% kucing menderita penyakit rongga mulut. Jika Anda memperhatikan bahwa hewan peliharaan Anda mengunyah makanan secara perlahan, dan air liur terus-menerus menetes dari rahang bawahnya, hubungi dokter hewan Anda. Gejala yang tercantum dapat menunjukkan penyakit yang tidak menyenangkan seperti stomatitis dan penyakit periodontal. Untuk mencegahnya, perlu untuk menyeka gusi kucing dengan kapas yang dicelupkan ke dalam infus chamomile, yarrow, kulit kayu ek, wortel atau sage St. John.

Langkah 3

Penyakit kucing yang agak berbahaya adalah rhinotracheitis virus (flu). Hal ini ditandai dengan peradangan pada lapisan hidung dan tenggorokan, demam, bersin, dan infeksi mata. Agen penyebab penyakit ini adalah virus herpes kucing FHV-1. Ini biasanya mempengaruhi kucing muda dan anak kucing. Tidak ada gunanya menunda pengobatan rinotrakeitis, karena penyakit ini dapat secara serius melemahkan kekebalan hewan.

Langkah 4

Penyakit yang sangat berbahaya pada kucing adalah panleukopenia, juga dikenal sebagai wabah kucing. Penyakit ini sering berakhir dengan kematian hewan. Gejala panleukopenia adalah muntah, diare, kolaps, demam rendah dan dehidrasi. Rawat wabah kucing hanya dengan dokter hewan. Kursus pengobatan biasanya berlangsung 7-14 hari (tergantung pada kondisi hewan).

Langkah 5

Beberapa penyakit invasif (parasit) dan infeksi dapat menyebar dari kucing ke orang. Ini termasuk leptospirosis, rabies, TBC, salmonellosis, klamidia, toksoplasmosis, trichinosis, dll. Untuk melindungi diri Anda dari tertular penyakit ini, perlu memvaksinasi hewan secara tepat waktu, serta mematuhi aturan kebersihan pribadi.

Langkah 6

Jika Anda melihat ada keanehan dalam perilaku kucing Anda, pastikan untuk menunjukkannya kepada dokter hewan Anda. Anda harus waspada terhadap gejala seperti nafsu makan yang buruk, demam, kesulitan bernapas, lesu, batuk, muntah berkepanjangan, atau diare. Dalam hal ini, hanya spesialis yang dapat membuat diagnosis yang akurat. Tugas Anda adalah mengikuti instruksinya dan memberi hewan peliharaan Anda perawatan yang tepat.

Direkomendasikan: