Bushbok adalah hewan yang hidup di Afrika. Itu milik genus antelop hutan dari subfamili banteng. Bushboks adalah mamalia cantik dari ordo artiodactyl.
Bushbuck adalah spesies antelop Afrika. Mereka sering terlihat di semak-semak di kaki gunung dan di dekat sungai. Pada siang hari, bushboks membutuhkan tutupan pohon, tetapi pada malam hari mereka dapat berada di area yang tidak dilindungi oleh vegetasi.
Hutan Afrika sangat penting bagi antelop ini. Namun, ahli zoologi telah membuktikan bahwa mereka dapat beradaptasi bahkan dengan lingkungan yang sangat dimodifikasi seperti pinus.
Warna hewan tergantung pada habitatnya: misalnya, di bushboks yang hidup di hutan lebat, bulunya lebih gelap. Semua bagian tubuh yang bergerak (telinga, rahang, ekor, kaki, dan leher) memiliki bintik-bintik bentuk geometris. Patut dicatat bahwa tanduk mereka hampir lurus, dengan satu putaran di pangkalan.
Bushboks adalah satu-satunya antelop Afrika yang hidup terpisah. Dari 1.380 hewan yang berpartisipasi dalam percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan, 61% bergerak sendiri, dan 29% - berpasangan.
Antelop ini memakan rumput, buah-buahan yang jatuh, kulit pohon, bunga, umbi-umbian, kacang-kacangan dan semak belukar. Hewan besar, mereka dapat mencapai berat 180 pon dan tinggi 35 inci pada layu.
Tidak seperti antelop lainnya, bushboks tidak mengizinkan burung untuk membersihkan serangga dari bulunya. Selain penyakit yang disebarkan oleh parasit, mereka sering menjadi pembawa rinderpest.
Saat ini, hewan-hewan cantik ini terancam oleh penurunan habitat akibat ulah manusia. Ini telah menyebabkan penghancuran beberapa populasi bushboks. Untungnya, mereka masih cukup banyak dan tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah.