Cockatiel adalah burung beo yang sering dipelihara di rumah sebagai hewan peliharaan, karena mereka pintar dan cantik. Dan fitur mereka yang paling menarik adalah kemampuan menyanyi dan berbicara. Mengajar cockatiel ini tidak lebih sulit daripada melatih seekor anjing. Tetapi Anda perlu menyisihkan waktu yang cukup dan bersabar. Yang utama adalah berlatih secara teratur.
instruksi
Langkah 1
Agar Corella dapat berbicara, Anda harus mengajarinya sejak kecil, saat ia masih kecil. Karena itu, pilihlah burung yang masih muda. Pastikan dia tidak sakit atau abnormal, jika tidak dia mungkin mengalami masalah dalam belajar berbicara. Jika Anda ingin burung beo yang bisa berbicara, jangan membeli sepasang - mereka akan berkomunikasi satu sama lain, sehingga akan sulit untuk melatih mereka. Pertama, biarkan burung terbiasa dengan Anda, dengan lingkungan baru, jadi jangan langsung memulai. Lebih baik biasakan cockatiel ke tangan Anda, tunggu sampai dia berhenti takut pada orang. Berikan banyak perhatian padanya, bicaralah dengannya, panggil dia dengan nama atau permainan.
Langkah 2
Satu orang harus mengajar. Sisihkan waktu sekitar 45-50 menit untuk aktivitas harian Anda. Waktu ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, misalnya berlatih lima kali sehari selama sepuluh menit. Dianjurkan untuk mengajar berbicara di pagi hari, ini adalah waktu yang paling menguntungkan untuk burung beo. Sebelum Anda mulai berlatih, bawa kandang dengan burung beo ke ruangan terpisah, di mana ia tidak akan terganggu oleh suara asing. Jangan lepaskan, dan jika terbang, ambil kain atau jaring dan pindahkan dengan hati-hati ke dalam kandang.
Langkah 3
Pilih frasa yang ingin Anda ajarkan kepada cockatiel. Yang paling umum: "Burung cantik", "Petrusha bagus" atau "Apa kabar?" Sangat diharapkan bahwa suara "r", "k", "t", "a", "o" diulang, karena corella paling mudah diucapkan. Tetapi Anda dapat mengajarkan kalimat apa pun, yang utama adalah mengulanginya sangat sering. Burung beo hanya mengambil suara yang mereka dengar secara teratur. Karena itu, mereka dengan cepat mulai meniru dering telepon atau meong kucing.
Langkah 4
Ulangi kalimat tersebut berkali-kali dengan intonasi yang sama. Anda perlu berbicara kepada burung itu, bukan berbicara ke udara. Ucapkan kata-kata dengan penuh kasih, tidak tiba-tiba, perlahan dan jelas. Berbicaralah dengan cukup keras pada nada yang sama. Dipercaya bahwa cockatiel lebih baik dalam menangkap suara wanita, sehingga lebih mudah bagi wanita untuk mengajari mereka cara berbicara. Pindah ke frasa berikutnya ketika burung telah sepenuhnya menguasai yang sebelumnya dan mengucapkan suara dengan jelas. Jika Anda ingin burung beo mengucapkan kalimat ke tempat itu, Anda harus menemaninya dengan beberapa tindakan. Misalnya, ulangi "Kesha sedang mandi" sambil berenang. Ini akan membuatnya berbicara lebih bermakna.