Memilih anak kucing memang tidak mudah. Mereka semua sama-sama menawan, menawan, dan spontan. Namun, Anda hanya perlu menemukan satu yang akan menjadi teman sejati Anda. Dan diharapkan teman baru ini tidak hanya menawan, tetapi juga sehat. Luangkan waktu untuk memeriksa calon hewan peliharaan secara menyeluruh - ini adalah satu-satunya cara Anda dapat memastikan bahwa hidup Anda bersama akan panjang dan bahagia.
instruksi
Langkah 1
Periksa anak kucing dengan hati-hati. Dia tidak boleh pincang, berjongkok di depan atau kaki belakangnya, terus-menerus gatal atau menggelengkan kepalanya. Semua tindakan ini bisa menjadi akibat dari penyakit atau cacat lahir.
Langkah 2
Saat memilih anak kucing ras, periksa buku referensi untuk daftar kemungkinan cacat ras. Misalnya, lipatan Skotlandia dapat memiliki fitur yang tidak menyenangkan yang disebut "ekor keras". Anak kucing seperti itu akan memiliki banyak masalah di masa depan, selain itu, tulang belakang yang tidak menyatu menyebabkan rasa sakit yang konstan.
Langkah 3
Ambil anak kucing di tangan Anda. Lihatlah ke telinganya - seharusnya tidak ada kerak gelap di dalamnya. Anak kucing yang sehat tidak mengeluarkan cairan dari mata dan hidungnya. Letakkan jari Anda di atas mantel - itu harus padat, berkilau, tanpa bintik-bintik botak. Jika ketombe terlihat di atasnya atau bagian bawahnya terlihat kusam dan kusut, kemungkinan besar anak kucing tidak sehat.
Langkah 4
Lihat di bawah ekor bayi. Jika ada garis-garis kekuningan di dekat anus, hewan tersebut mungkin mengalami masalah usus. Ini juga dapat ditunjukkan oleh penampilan umum. Tubuh "berbentuk tong" yang terlalu tinggi atau, sebaliknya, ketipisan yang berlebihan adalah alasan untuk waspada. Hewan yang sehat harus diberi makan dengan baik, tetapi tidak kelebihan berat badan.
Langkah 5
Perhatikan perilaku anak kucing. Bayi yang sehat memiliki rasa ingin tahu, aktif, sangat tertarik dengan apa yang terjadi. Jika dia terus-menerus berteriak, hewan itu mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Bayi cengeng sering mengalami hernia atau penyakit lainnya.
Langkah 6
Tawarkan makanan pada bayi Anda. Anak kucing yang sehat pasti akan tertarik dengan suguhannya. Jika dia berpaling atau mundur, dia mungkin memiliki masalah dengan nafsu makan.
Langkah 7
Perlu diketahui bahwa selain kesehatan, perilaku anak kucing juga dipengaruhi oleh temperamennya. Jika Anda ingin membeli hewan yang lincah dan aktif, pilihlah bayi yang paling kuat dari sampahnya. Jika Anda tertarik pada kucing "sofa" yang tenang, berikan preferensi pada anak kucing yang pendiam dan apatis.