Kakatua adalah burung beo yang cantik dan besar yang memiliki pikiran yang tajam. Itulah sebabnya semakin banyak orang yang mencoba memiliki burung yang luar biasa, berbakat, dan cerdas ini di rumah mereka. Tapi, seperti makhluk lainnya, kakatua membutuhkan perawatan khusus dan nutrisi yang tepat.
Deskripsi kakatua
Tanah air kakatua adalah Australia yang cerah, tetapi di hamparan pasca-Soviet, burung beo ini tidak merasa lebih buruk. Burung-burung ini memiliki penampilan yang mengesankan, berkat jumbai bergerak yang tidak biasa di kepala, yang terbentang dalam bentuk kipas. Bulu kakatua berwarna hitam atau putih dengan bintik-bintik merah muda, kuning, merah atau coklat. Burung beo sendiri cukup lucu, karena mereka memiliki data aristokrat. Mereka membungkuk dan berjongkok mengikuti irama musik, dengan mudah mempelajari kata dan frasa, membubarkan lambang spektakuler, mereproduksi berbagai suara dan bahkan bersiul syair dari lagu. Kakatua memiliki teknik membuka kunci yang paling licik, mereka dapat membuka mur dan suka mengulangi gerakan pemiliknya.
Burung beo ini sangat penyayang, tetapi mereka membutuhkan banyak perhatian, mereka mengeluarkan tangisan yang keras dan menusuk yang tidak disukai semua orang. Kakatua sangat cepat melekat pada pemiliknya, sehingga sulit untuk menahan perpisahan dari mereka. Burung-burung agung ini hidup hingga tujuh puluh tahun, jadi selama waktu ini Anda dapat sepenuhnya menikmati komunikasi dengan hewan peliharaan Anda.
Memelihara kakatua di rumah
Untuk memelihara kakatua, biasanya digunakan sangkar yang terbuat dari logam dengan empat muka dengan bagian atas berbentuk kubah atau datar. Itu harus cukup luas sehingga burung beo bisa melebarkan sayapnya dengan bebas. Di dalam kandang, harus ada dua tempat bertengger berbentuk kerucut yang terbuat dari kayu kokoh (beech, oak, maple atau apple tree). Tempat bertengger yang terbuat dari linden, aspen, birch, dan abu gunung tidak cocok. Kandang harus setinggi manusia, di bagian ruangan yang terang, tetapi tidak dekat dengan jendela. Kandang tidak boleh terletak di dekat langit-langit dan di samping perangkat pemanas.
Salah satu syarat utama memelihara kakatua adalah kebersihan di dalam kandang. Lembab dan kotoran dapat menyebabkan berbagai penyakit pada burung. Bersihkan kandang dari sisa-sisa makanan, kotoran dan bulu setiap hari (sebagai upaya terakhir, setiap hari). Cuci mangkuk minum dan pengumpan setiap hari dengan air panas, lap dengan handuk kering dan bersih. Hindari penumpukan lendir di sisi peminum.
Sinar matahari merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam lingkungan eksternal dan memainkan peran besar dalam kehidupan burung beo. Cahaya membantu meningkatkan proses metabolisme dalam darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu meningkatkan jumlah fosfor, kalsium, dan kadar hemoglobin. Suhu optimum untuk memelihara kakatua adalah 18-20°C, tingkat kelembaban relatif 60-70%.
makanan kakatua
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan burung beo. Dasar nutrisi kakatua adalah campuran sereal, yang mengandung banyak karbohidrat, ester nabati, protein, vitamin, dan serat. Disarankan untuk memberi makan burung dengan campuran jagung-oat. Bilas butir gandum dan jagung, masukkan ke dalam termos dan tuangkan air mendidih di atasnya, simpan selama beberapa jam. Kemudian tiriskan sisa airnya, adonan sudah siap.
Manjakan hewan peliharaan Anda dengan biji-bijian gandum bertunas, yang kaya akan vitamin B dan E. Mereka penting untuk pertumbuhan dan penumpahan tepat waktu. Rendam gandum dalam semangkuk air dan biarkan di tempat yang hangat. Dalam sehari, biji-bijian akan membengkak. Berkecambah di tempat yang hangat sampai kecambah putih muncul. Pastikan untuk membilas kecambah di bawah air mengalir sebelum digunakan. Jangan lupa untuk memberikan kacang burung beo (kacang tanah dan hazelnut), mereka tidak boleh lebih dari 15% dalam campuran biji-bijian.
Diet burung beo harus mengandung buah beri, buah-buahan dan sayuran. Bagaimanapun, itu adalah sumber mineral dan vitamin yang bagus. Sertakan kakatua dalam menu: apel manis, aprikot, pisang, anggur, ceri, persik, dan pir. Dari sayuran Anda bisa memberi: wortel segar, daun kol dan kentang rebus. Lebih baik memilih dari beri: kismis hitam, pinggul mawar kering, hawthorn, gooseberry, buah rowan.