Akuarium yang indah dengan air yang jernih dan ikan yang berwarna-warni selalu memanjakan mata. Ini menenangkan setelah seharian bekerja keras, membuat ruangan lebih nyaman. Namun, akuarium apa pun membutuhkan perawatan yang teratur dan tepat.
Itu perlu
- - wadah plastik untuk penggantian sebagian air;
- - pengikis dinding;
- - siphon untuk akuarium;
- - kompresor dengan filter.
instruksi
Langkah 1
Beli beberapa siput. Akuarium adalah ekosistem terisolasi yang tercemar secara berkala. Sisa-sisa makanan yang tidak dimakan dan produk limbah ikan tergeletak di tanah, dinding kaca ditutupi dengan bunga, air dapat berkembang dan menghasilkan bau yang tidak sedap. Untuk menghindari semua ini, dapatkan beberapa siput. Yang paling populer adalah ampullia, fiza, melania. Siput itu indah dengan caranya sendiri, tetapi yang lebih penting, mereka adalah penjaga air. Lebih dari dua hingga empat siput (tergantung volume akuarium) tidak layak dibeli. Mereka berkembang biak dengan cukup cepat. Spesies siput besar, seperti ampullia, dapat merangkak keluar dari akuarium, jadi ingatlah untuk menutupnya dengan penutup.
Langkah 2
Ikan lele akuarium melakukan fungsi yang sama dalam tujuan, tetapi jauh lebih aktif dalam tindakan. Mereka pemalu dan tahu bagaimana bersembunyi sehingga tidak mudah untuk melihat mereka di dalam air. Namun, ikan ini dibeli tidak begitu banyak untuk estetika tetapi untuk fungsi sanitasi. Lele, seperti ancistrus atau ototsinkluses, memakan alga (terutama alga coklat diatom) dan dengan demikian membersihkan akuarium.
Langkah 3
Jika beberapa saat setelah memberi makan ikan, makanan kering masih mengambang di permukaan, itu harus dikumpulkan dengan jaring. Sisa makanan yang tidak dimakan akan mulai membusuk dan mengotori akuarium, dan ikan tidak akan pernah mendekati makanan busuk.
Langkah 4
Jangan menggunakan makanan yang diwarnai atau membeli dekorasi akuarium berwarna di bawah standar. Keduanya dapat mengubah warna air sedemikian rupa sehingga Anda harus menuangkannya sepenuhnya dan menggantinya dengan yang baru, dan ini terkait dengan banyak waktu dan usaha.
Langkah 5
Setiap minggu Anda perlu mengganti sebagian air di akuarium. Aquarists berpengalaman merekomendasikan seminggu sekali untuk menyendok sekitar 10-15 persen air dengan gelas atau sendok khusus dan menggantinya dengan yang baru. Penting bahwa air baru dituangkan ke dalam wadah terlebih dahulu dan didiamkan setidaknya selama sehari.
Langkah 6
Anda juga perlu menyedot tanah secara teratur. Satu pembersihan seperti itu per bulan sudah cukup. Mulut siphon harus diturunkan ke akuarium dan dipindahkan dengan lembut di antara batu-batu di tanah. Siphon itu seperti penyedot debu. Ini akan menyingkirkan kotoran ikan, akar tanaman mati dan kontaminan lainnya.
Langkah 7
Dinding akuarium mudah dibersihkan dengan pengikis khusus. Itu dapat dibeli di toko hewan peliharaan mana pun. Perangkat ini memiliki pegangan panjang dan lampiran plastik (dan terkadang logam). Pengikis sebagian diturunkan ke dalam air, bilah ditekan dengan kuat ke dinding. Tindakan lebih lanjut mengingatkan pada menghilangkan embun beku dari kaca depan mobil.
Langkah 8
Jika tangki Anda tumbuh terlalu cepat, airnya berbau tidak enak, dan populasi ikannya menurun, maka keseimbangannya tidak seimbang. Setiap pemeliharaan akuarium harus ditujukan untuk memulihkan atau menjaga keseimbangan biologis.
Langkah 9
Jangan lupa tentang sistem aerasi air. Kompresor tidak hanya akan memenuhi lingkungan air dengan oksigen yang diperlukan untuk fungsi normal ikan, tetapi juga akan mencegah akuarium tersumbat terlalu cepat. Bilas filter kompresor dari waktu ke waktu dan ganti dengan yang baru jika perlu.