Kelinci berbeda dalam karakter dan temperamen, sebagai aturan, mereka adalah hewan yang damai. Namun agresi yang ditunjukkan kelinci bukanlah suatu patologi. Ada beberapa alasan untuk fenomena ini.
Pertama-tama, perhatikan kondisi di mana hewan peliharaan Anda tinggal. Kelinci bisa menjadi agresif jika hanya ada sedikit ruang untuk mereka - mereka mempertahankan wilayahnya. Laki-laki dewasa sangat agresif. Tanda-tanda agresi terkait usia bisa menjadi perilaku khusus kelinci. Misalnya, hewan itu mungkin berputar di kaki Anda sebelum menggigit. Jika Anda membeli kelinci dan ingin ia tumbuh jinak, berikan perhatian maksimal pada hewan tersebut. Sejak lahir, kelinci adalah makhluk yang pemalu, dan sangat cepat terikat pada pemiliknya, terutama jika pemiliknya mematuhi aturan tertentu. Perlu diingat bahwa kelinci memiliki penglihatan yang buruk - mereka tidak dapat melihat dari jarak dekat. Jika Anda ingin membelainya, cobalah untuk tidak melakukan gerakan tiba-tiba - turunkan tangan Anda perlahan dan menjauh dari wajahnya. Jika kelinci tenang, eluslah, tetapi hanya dengan lembut. Perlu diingat, kelinci yang agresif bisa sangat berbahaya, tetapi masalah ini tidak terkait dengan kecenderungan genetik, melainkan tergantung pada perilaku hewan tersebut. Kelinci mungkin ditakuti atau tidak disukai oleh Anda, tetapi ini sangat jarang terjadi. Cari tahu alasan perilaku ini. Cobalah untuk "meyakinkan" hewan itu bahwa Anda sama sekali tidak berbahaya baginya. Jangan mengajari kelinci dengan membenturkan koran atau tangan ke wajahnya - ini hanya akan memperburuk situasi. Jika hewan itu sering berada di dalam kandang, dan ketika Anda mencoba untuk mendapatkannya, ia menggigit, ia melindungi wilayahnya. Biarkan kelinci keluar dari kandang dengan sendirinya. Buka pintu kandang dari waktu ke waktu, tunggu sampai kelinci keluar dengan sendirinya dan jangan mencoba menariknya keluar dengan paksa. Kelinci bisa menjadi sangat agresif jika mereka memiliki pengalaman negatif dengan manusia. Dengan perilaku ini, kelinci berusaha melindungi dirinya sendiri - mencoba mengidentifikasi penyebab fenomena tersebut. Mungkin dia takut pada gemerisik koran atau penyedot debu. Tenangkan kelinci dan agar dia tidak menganggap Anda sebagai ancaman - jadilah baik hati.