Hidra air tawar adalah perwakilan khas coelenterata yang hidup di danau, kolam, dan aliran sungai. Yang pertama melihat dan mendeskripsikan hydra adalah A. Leeuwenhoek, penemu mikroskop dan naturalis terkenal.
Struktur hydra air tawar
Polip air tawar ini terlihat seperti tabung pendek, agar-agar dan tembus pandang seukuran sebutir biji-bijian, dikelilingi oleh mahkota yang terdiri dari 6-12 tentakel. Ada bukaan mulut di ujung depan tubuh, ujung belakang hydra meruncing menjadi kaki panjang dengan sol di ujungnya. Hidra penuh panjangnya sekitar 5 mm, yang lapar jauh lebih lama.
Nutrisi dan gaya hidup
Hidra air tawar memakan cyclop, daphnia, jentik nyamuk, dan benih ikan. Ia menempelkan dirinya pada tanaman dengan solnya dan berayun perlahan, menggerakkan tentakelnya yang panjang ke segala arah, mencari mangsa. Tentakel ditutupi dengan silia sensitif, ketika disentuh, benang menyengat dipancarkan, melumpuhkan korban.
Mangsa ditarik oleh tentakel ke lubang mulut dan diserap. Setelah mencerna yang tertelan, hydra membuang sisa-sisa pencernaan melalui lubang yang sama. Dengan perburuan yang berhasil, pemangsa kecil ini dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, beberapa kali lipat volumenya. Memiliki tubuh tembus pandang, hydra mengambil warna makanan yang dimakan dan berwarna merah, hijau atau hitam.
Reproduksi hydra air tawar
Dengan nutrisi yang baik, hydra air tawar dengan cepat mulai bertunas (reproduksi aseksual). Tunas tumbuh dari tuberkel kecil menjadi individu yang terbentuk sepenuhnya dalam beberapa hari. Pada awalnya, hydra muda terhubung ke tubuh ibu, tetapi setelah pembentukan sol, mereka berpisah dan memulai kehidupan mandiri mereka. Tunas Hydra biasanya di musim panas.
Ketika menjadi dingin atau dalam kondisi yang tidak menguntungkan (lapar), hydra berkembang biak dengan telur yang terbentuk di lapisan luar tubuh. Telur yang matang ditutupi dengan cangkang yang kuat dan jatuh ke dasar reservoir. Setelah pembentukan telur, individu tua biasanya mati. Reproduksi dengan telur disebut reproduksi seksual. Artinya, dalam kehidupan hydra air tawar, kedua metode reproduksi diganti.
Regenerasi Hydra Air Tawar
Hydra memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa. Jika individu dipotong menjadi dua bagian, maka tentakel dan sol akan tumbuh sangat cepat di masing-masing bagian. Ada eksperimen yang diketahui dilakukan oleh ahli zoologi Belanda Tremblay, di mana ia berhasil mendapatkan hydra baru dari potongan-potongan terkecil dan bahkan menyatukan bagian-bagian dari hydra yang berbeda. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian modern, pemulihan jaringan dan organ seperti itu disediakan oleh sel induk hewan.