Menurut para ilmuwan, merpati pertama kali dijinakkan sekitar 5 ribu tahun yang lalu di Mesir. Orang Mesir mulai menggunakan hewan peliharaan jinak untuk mengirim surat. Pada tahun 1167, surat merpati mereka menjadi surat negara. Selama periode perang, merpati membantu dengan mengirimkan surat dan bahkan dilatih dalam spionase. Saat ini orang membiakkan merpati untuk bersenang-senang dan berkompetisi. Di Rusia, masyarakat olahraga merpati pertama muncul pada tahun 1890. Merpati mudah dijinakkan oleh manusia.
Itu perlu
Makanan, pakaian rahasia, waktu
instruksi
Langkah 1
Menjinakkan merpati di dekat rumah Anda. Anda bisa mengajari mereka makan dari tangan mereka, atau Anda bisa membangun dovecote dengan mengundang burung ke sana. Dalam kedua situasi, gunakan aturan umum.
Langkah 2
Berkomunikasi dengan merpati secara teratur. Datang untuk mengunjungi mereka, berbicara, memberi makan. Semua ini agar merpati secara bertahap terbiasa dengan Anda.
Langkah 3
Pada awalnya, Anda harus datang dengan pakaian yang sama. Merpati tidak suka pakaian yang mengkilap. Kenakan sesuatu yang netral, tidak mencolok.
Langkah 4
Ketika merpati sudah terbiasa dengan Anda, mulailah melatih mereka dengan tangan. Pertama, buang makanan dari Anda, tutup jarak setiap kali. Ingatlah untuk berbicara dengan mereka sambil berjongkok. Kemudian regangkan makanan di tangan Anda. Burung ini sangat menyukai biji bunga matahari. Merpati berbeda, masing-masing memiliki pengalamannya sendiri, seperti seseorang. Burung yang tidak pemalu akan cepat terbiasa dengan tangan, mungkin mereka sudah terbiasa. Bersabarlah dengan merpati pemalu.
Langkah 5
Merpati bukan hanya burung peliharaan pada zaman dahulu. Bagi banyak negara, ia adalah simbol kelembutan, kebaikan, dan kedamaian. Dalam tradisi Kristen, merpati melambangkan simbol kemurnian spiritual, gambar Roh Kudus. Dalam gambar ini, prinsip ilahi turun ke atas Kristus selama pembaptisan.