Terarium adalah wadah plastik, kayu atau kaca yang dapat ditutup kembali yang dilengkapi dengan sistem pemanas dan ventilasi. Terarium berisi banyak spesies amfibi dan reptil. Agar mereka merasa nyaman di sana, perlu untuk melengkapi terarium dengan benar.
Itu perlu
- -terarium;
- -lampu dan pemanas khusus;
- -cat dasar;
- -tanaman;
- -tempat perlindungan buatan atau alami;
- -batu halus dan kayu apung;
- - peminum dan pengumpan.
instruksi
Langkah 1
Ada beberapa jenis terarium. Jadi, yang kering cocok untuk memelihara kura-kura darat, ular atau tokek. Terarium air dibuat untuk amfibi dan kura-kura air.
Langkah 2
Terarium harus dibilas dan dikeringkan secara menyeluruh sebelum pemasangan. Setelah itu, lapisan tanah ditempatkan di bagian bawah. Tergantung pada jenis hewannya, ini bisa berupa pasir atau kerikil.
Langkah 3
Selain tanah, ada baiknya menggunakan sphagnum moss. Ini bukan hanya substrat yang sangat baik, tetapi juga menyerap dan mempertahankan kelembaban dengan sempurna, membantu menjaga iklim mikro yang optimal di terarium.
Langkah 4
Jika Anda berencana menanam tanaman di terarium, maka Anda harus memilih spesies yang tidak akan dimakan hewan peliharaan Anda. Tanaman juga harus tidak beracun.
Langkah 5
Di terarium, perlu untuk membangun tempat berlindung di mana hewan peliharaan dapat beristirahat. Shelter dapat dibeli di toko hewan peliharaan atau dibuat sendiri dari setengah pot tanah liat.
Langkah 6
Di bagian bawah, Anda juga dapat memasang batu halus dan kayu apung, yang akan dengan senang hati didaki oleh hewan peliharaan Anda.
Langkah 7
Banyak spesies amfibi dan reptil membutuhkan pemanas tambahan, jadi pastikan untuk membeli lampu khusus. Jika cahaya dan panasnya tidak cukup, maka Anda dapat memasang pemanas mini khusus untuk terarium.
Langkah 8
Tempatkan pengumpan dan peminum di bagian bawah agar hewan peliharaan Anda makan dengan nyaman.
Langkah 9
Jika Anda membuat terarium aqua, maka hanya bagian yang menonjol di atas tanah yang harus ditutup dengan tanah. Sebuah lampu harus dipasang di atasnya agar hewan dapat berjemur.