Seperti yang Anda ketahui, serigala biasanya tidak menyerang manusia, kecuali serigala betina, yang melindungi keturunan dan individu mereka dari rabies. Serigala adalah hewan yang sangat pintar dan licik, jadi jika Anda melakukan perjalanan berkemah, Anda perlu tahu cara membedakannya dari anjing.
instruksi
Langkah 1
Perhatikan ukuran hewan: serigala biasanya lebih besar dari anjing. Berat mereka dari 34 hingga 55 kilogram, meskipun jantan hingga 80 kilogram juga ditemukan.
Langkah 2
Lihatlah lebih dekat pada ekor individu: ia tidak pernah menggulung menjadi serigala. Serigala selalu menjaga ekornya ke bawah atau horizontal ke tanah. Hanya anjing yang bisa mengibaskan ekornya, sedangkan ekor serigala hampir tidak bergerak.
Langkah 3
Telinga serigala selalu tegak, dan moncongnya terlihat memanjang dan runcing, berbeda dengan telinga anjing.
Langkah 4
Bentuk kepala serigala sangat mirip dengan bentuk kepala gembala Jerman, tetapi jauh lebih lebar dan lebih besar daripada jenis ini.
Langkah 5
Serigala mengkonsumsi makanan dengan sangat lambat karena mereka memiliki rahang yang sempit. Jika mereka terburu-buru, mereka tersedak. Erangan dan rengekan yang khas justru berasal dari rasa sakit saat menelan makanan.
Langkah 6
Keluarga serigala juga dapat dikenali dari cara pergerakannya. Transisi panjang biasanya dilakukan dengan berlari kecil, dan lebar lintasan kira-kira sama dengan lebar tapak kaki. Kaki belakang jelas ditempatkan di jejak kaki depan, dan jika ada beberapa hewan, maka mereka mengikuti jejak serigala berjalan pertama.
Langkah 7
Jejak kaki serigala sangat mirip dengan jejak kaki anjing besar. Namun, jejak kaki serigala lebih dalam dan jelas daripada jejak anjing, karena massa serigala lebih besar, cakarnya lebih kaku, cakarnya lebih besar dan lebih besar, dan jari-jarinya lebih sedikit bergerak. Sidik jari tengah cakar serigala lebih terdorong ke depan daripada sidik jari taring. Ujung depan jari tengah dan cakar serigala lebih rapat di rel, dibandingkan dengan sidik jari anjing.
Langkah 8
Serigala dapat mengejar mangsanya untuk waktu yang sangat lama, tetapi dengan pengejaran berkecepatan tinggi (hingga 65 kilometer per jam), jika mereka tidak menyusul mangsanya setelah 300 meter, pengejaran akan berhenti.
Langkah 9
Dalam perkelahian atau perburuan, anjing menggerogoti mangsanya, dan serigala tampaknya membantainya, karena berkat rahangnya, pemangsa ini dapat dengan mudah memotong mangsanya menjadi dua.