Jika kucing kesayangan Anda berperilaku aneh, ada sesuatu yang jelas salah dengannya, Anda harus mengecualikan penyakit berbahaya seperti rabies. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar dari hewan ke manusia. Apa saja tanda-tanda rabies pada kucing?
Itu perlu
- - air;
- - bantuan dokter hewan.
instruksi
Langkah 1
Perhatikan hewan peliharaan Anda. Dengan rabies, periode kelesuan dan penolakan untuk makan digantikan oleh kecemasan yang intens dan perilaku agresif. Kucing dapat menggigit dan mencakar, menelan berbagai benda, misalnya batu, kain, serpihan kayu. Kebiasaan makan bisa menjengkelkan. Periksa bagaimana hewan peliharaan Anda bereaksi terhadap cahaya terang atau suara keras. Jika rangsangan seperti itu menyebabkan peningkatan agresivitas, ini adalah tanda rabies.
Langkah 2
Tawarkan air untuk kucing Anda. Dengan rabies, kejang otot-otot faring terjadi, oleh karena itu dia tidak bisa minum, tetapi hanya batuk dan meneteskan air liur. Lidah menjulur dan menggantung lemas. Hewan peliharaan itu membuat gerakan dengan tenggorokannya, seolah-olah ingin menelan sesuatu atau meludahkannya. Lihatlah ke mata binatang itu - jika sakit, Anda dapat mengamati mata juling dan keruh.
Langkah 3
Jika kucing Anda menjadi sangat penyayang, sayangnya, ini bisa menjadi tanda rabies. Hati-hati - periode tidak aktif diikuti oleh agresi, dan gigitan hewan rabies dapat menyebabkan infeksi.
Langkah 4
Perhatikan kotoran kucing Anda. Bentuk rabies atipikal dapat muncul dengan muntah dan diare berdarah. Jika hewan peliharaan Anda tidak pernah memiliki masalah dengan saluran pencernaan sebelumnya, waspadalah.