Semua hewan tingkat tinggi, burung, dan mamalia menghabiskan waktu tertentu dalam tidur, memulihkan vitalitas tubuh mereka. Urutan ini sudah ditentukan oleh alam itu sendiri. Pada manusia, tidur dikaitkan dengan keadaan istirahat, imobilitas, dan relaksasi total. Karena itu, banyak yang tertarik dengan cara lumba-lumba tidur, karena mereka tidak pernah benar-benar tidak bergerak.
Menghirup lumba-lumba
Biasanya, orang tidak terlalu memikirkan pernapasan mereka, karena itu adalah proses alami. Tetapi untuk lumba-lumba, segalanya lebih rumit, karena mereka harus muncul dari air setiap 5-10 menit untuk mengisi kembali suplai oksigen mereka. Untuk melakukan ini, mereka membutuhkan tindakan bersama yang terkoordinasi dengan baik dari otak dan otot.
Lumba-lumba adalah mamalia air sekunder. Yang terakhir milik keturunan hewan yang pertama hidup di air, dan kemudian keluar di darat, di mana mereka bisa belajar bernapas dengan paru-paru mereka. Kemudian, untuk alasan yang tidak diketahui sains, mereka kembali ke elemen air. Memimpin kehidupan ikan, lumba-lumba bernafas dengan paru-parunya. Naik ke permukaan air, ia membuka katup khusus, menghembuskan dan menghirup, setelah itu ia menutup katup dan terjun ke air dengan pasokan oksigen segar. Proses kompleks seperti itu hampir tidak mungkin digabungkan dengan relaksasi otot dan ketenangan pikiran.
Ilmuwan temukan cara lumba-lumba tidur
Para ilmuwan memiliki beberapa asumsi berbeda tentang bagaimana lumba-lumba tidur:
- mamalia laut ini tidur seperti somnambulist, dengan mata terbuka dan otot tegang;
- mereka tidur dari menghirup hingga menghembuskan napas, kemudian bangun dari perubahan komposisi kimia dari udara yang disimpan;
- lumba-lumba tidak tidur sama sekali, karena mereka tidak butuh tidur.
Untuk mengungkap misteri alam yang luar biasa ini, pendaftaran arus biologis di otak lumba-lumba diperbolehkan. Elektroensefalogram mencerminkan tahapan tidur dan bangun menggunakan pola tertentu. Percobaan dilakukan oleh peneliti L. M. Mukhametov dan A. Ya. Supin dari Institute of Evolutionary Morphology and Ecology of Animals (IEMEZH) dari USSR Academy of Sciences di stasiun biologi Laut Hitam, tempat mamalia laut dipelajari baik di kolam maupun di kandang. Elektron ditanamkan ke otak beberapa lumba-lumba hidung botol dan azovki. Hewan-hewan itu bermain-main, dan perekaman dilakukan dari jarak jauh, melalui kabel dan radio.
Sebelum penemuan ini, banyak yang memperhatikan satu mata lumba-lumba, tetapi mereka bahkan tidak tahu bahwa dia hanya tidur.
Hasil penelitian ternyata menjadi penemuan yang sensasional: alam telah memberi lumba-lumba kesempatan untuk beristirahat dan tetap terjaga pada saat yang sama!
Ditemukan bahwa belahan otak hewan ini tidur secara bergantian. Sementara salah satunya terjaga, mengendalikan pernapasan dan gerakan, yang lain tertidur, yang berlangsung hingga 1,5 jam. Setelah itu, ada semacam perubahan "menonton" dan kedua belahan otak berubah peran: yang sebelumnya aktif sekarang tertidur, dan yang istirahat bangun.
Ketika lumba-lumba bangun, kedua belahan otaknya terhubung untuk bekerja.
Dengan demikian, belahan "tugas" memberikan kendali atas tubuh lumba-lumba dan memastikan bahwa ia naik tepat waktu untuk menghirup udara ke permukaan dan tidak tersedak. Jadi dia tidur.