4-6 jam setelah menetas, anak-anak ayam belajar mematuk padang rumput. Pada jam-jam pertama kehidupan, hewan muda terus mengembangkan organ dalam. Proses yang rumit ini membutuhkan banyak energi, jadi sangat penting untuk mulai memberi makan anak ayam sedini mungkin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak ayam yang diberi makan pada jam-jam pertama setelah lahir bertahan hidup 20% lebih banyak. Dalam hal ini, kualitas telur yang diletakkan di inkubator juga harus diperhitungkan, jika indikator fisiologisnya di bawah norma, ayam akan tidak dapat hidup atau tertinggal dalam perkembangan.
Fitur makan
Pada dua hari pertama, yang muda diberi kuning telur rebus yang dicincang dengan penambahan semolina dalam jumlah sedikit agar pakannya cukup gembur. Anda dapat memasukkan cangkang yang dihancurkan dengan baik ke dalam makanan, yang sebelumnya dikupas dari film tipis.
Induk harus diberi makan cukup sering, setiap dua, tiga jam, dan bahkan di malam hari. Kefir atau yogurt rendah lemak digunakan sebagai minuman, tetapi karena ayam belum tahu cara menangani makanan cair, maka perlu menggunakan pipet.
Dalam tiga hari berikutnya, diet tidak berubah, kecuali bahwa kuning telur dapat ditambahkan protein cincang, dan kefir dan air matang bersih dapat dimasukkan ke dalam mangkuk minum terpisah.
Sejak usia lima tahun, ayam belajar makan sayuran cincang halus: alfalfa, bulu bawang hijau, jelatang, semanggi, kutu kayu, daun coklat kemerah-merahan. Biji-bijian yang bertunas dan keju cottage rendah lemak dimasukkan ke dalam makanan.
Pada usia satu minggu, Anda harus memberikan campuran yang sudah rapuh dengan yogurt, kaldu ikan atau daging. Berguna untuk menggunakan pakan ayam dengan susu bubuk. Campuran ini memungkinkan untuk absen jangka panjang, memungkinkan anak ayam untuk mengatur asupan makanan mereka sendiri.
Pada hari kesepuluh kehidupan, sayuran dapat dimasukkan ke dalam makanan: labu, zucchini, wortel parut, kentang rebus. Sejak hari itu, pasir atau kerikil dituangkan ke dalam pengumpan terpisah untuk mencegah gangguan pencernaan. Beri ayam yang sudah dihancurkan kapur atau cangkangnya. Pada usia ini, mereka beralih ke rejimen makan setiap empat jam, meninggalkan makan malam hari.
Secara bertahap, jumlah biji-bijian dalam makanan pendamping meningkat. Saat mereka tumbuh dewasa, ayam itu sendiri belajar mencari pakan tambahan di udara segar, oleh karena itu, frekuensi pemberian makan berkurang.
Kandungan
Ingatlah bahwa air minum yang kotor dapat menyebabkan banyak infeksi. Peminum harus dirancang sedemikian rupa sehingga anak ayam tidak bisa masuk. Air diganti dua hingga tiga kali sehari, tergantung pada cuaca dan polusi. Peminum harus dibersihkan dan didesinfeksi setiap minggu. Dan untuk pencegahan infeksi, larutan lemah kalium permanganat ditambahkan ke air setiap dua minggu sekali selama setengah jam.
Kotoran anak ayam yang bersih sama pentingnya dengan pemberian makan yang benar. Pada hari-hari awal, bagian bawah kotak, tempat ayam disimpan, dapat dikemas dengan koran atau serbuk gergaji. Karena anak ayam memiliki lampu permanen, sampah harus diganti 2-3 kali sehari.