Dapat dianggap sebagai kebenaran umum bahwa semua lalat adalah penghalang yang mengganggu bagi seseorang. Mereka tidak hanya mengeluarkan dengungan yang tidak menyenangkan, mereka juga merangkak dengan mengganggu di seluruh tubuh, dan hidup di tempat-tempat yang meragukan - akumulasi kotoran manusia. Apalagi lalat merupakan pembawa patogen yang bahkan bisa menyebabkan kematian seseorang.
Mungkin, banyak orang memperhatikan fitur aneh di belakang lalat: ketika mereka duduk di atas sesuatu, mereka pasti mulai melakukan tindakan tertentu - mereka menggosok kaki depan dan belakang mereka satu sama lain. Untuk mengetahui mengapa mereka melakukan manipulasi seperti itu, ada baiknya beralih ke kimia dan zoologi.
Mengapa lalat menggosok cakarnya ke cakarnya?
Lalat adalah serangga yang cukup bersih, meskipun sifatnya tidak menyenangkan. Mereka menggosok cakar mereka karena suatu alasan. Mereka membersihkannya. Pada prinsipnya, ini adalah penjelasan yang cukup logis. Pada setiap kesempatan, seekor lalat, yang untuk sementara berjongkok di atas sesuatu, menjadi bersih, seperti kucing. Dia "mencuci dirinya sendiri": menggosok kaki belakang dan depannya satu sama lain, meluruskan dan menggosok sayapnya.
Tetapi intinya di sini bukanlah keinginan yang tulus dari lalat untuk menjadi bersih, tetapi lebih pada naluri dan kebutuhan kebinatangannya. Dengan kata lain, membersihkan kaki dan sayap bukanlah penghargaan terhadap kebersihan, melainkan kebutuhan vital. Faktanya adalah bahwa di ujung kaki lalat ada bantalan kecil khusus yang disebut pulvilla. Mereka ditutupi dengan rambut mikroskopis.
Dari bulu-bulu inilah lalat mengeluarkan cairan lengket khusus, mirip dengan lemak. Rahasia lengketnya sebenarnya adalah campuran lemak dan karbohidrat. Zat inilah, karena strukturnya yang kental, yang memungkinkan serangga menempel tanpa masalah bahkan pada permukaan yang paling halus.
Tentu saja, partikel kecil kotoran dan kotoran lainnya akan menempel di kaki lalat yang lengket, yang harus segera dibuang dengan cara yang begitu sederhana. Lalat beterbangan ke mana-mana, sehingga kaki mereka cepat kotor, kehilangan kelengketannya.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: lalat tidak bisa disebut serangga yang sangat bersih, mereka hanya perlu membersihkan cakarnya. Jika tidak, lalat akan sangat sulit bergerak di permukaan, termasuk cermin, kaca, dan langit-langit.
Menarik tentang lalat
Para ilmuwan baru-baru ini membuat penemuan tentang lalat. Organ khusus sentuhan dan rasa ditemukan di cakar mereka. Ternyata lalat mengenali rasa makanan bukan dengan belalainya, tetapi dengan kakinya! Diketahui bahwa kaki lalat tidak hanya tidak kalah dengan bahasa manusia dalam hal ini, tetapi juga melampauinya beberapa kali. Ada pendapat bahwa "mencuci" cakar juga merupakan semacam perbaikan artifisial persepsi rasa seseorang.