Tungau telinga berbahaya bagi kesehatan hewan peliharaan. Ini melukai daun telinga yang sensitif dan dapat menyebabkan perkembangan otodectosis. Dalam kasus yang sangat parah, penyakit ini menyebabkan kematian hewan.
Gejala tungau telinga
Begitu berada di rongga telinga, tungau mulai melukai kulit dan mengiritasi ujung saraf. Pembengkakan terjadi karena pembuluh darah meluap dengan darah. Luka terbuka dan keropeng gelap muncul di telinga. Ini adalah hasil dari interaksi epidermis mati, produk ekskresi parasit dan eksudat. Kerak kering membentuk sumbat di saluran telinga. Jika tidak diobati, maka gendang telinga akan segera pecah, dan proses inflamasi menyebar ke telinga bagian dalam dan meningen. Pada tahap ini, penyakitnya fatal.
Pengobatan harus dimulai pada gejala pertama. Kucing mengalami gatal parah, menggaruk telinganya, menggelengkan kepalanya. Setelah beberapa saat, massa bernanah mulai menonjol dari telinga, luka muncul. Penyakit progresif mengembangkan gejala kelengkungan. Hewan itu memiringkan kepalanya 90 derajat dari sisi telinga yang sakit. Kekalahan meningen disertai dengan kejang. Seekor kucing dapat terinfeksi dari hewan lain, serangga (kutu, lalat). Seseorang juga merupakan pembawa infeksi, kutu bisa menyerang hewan dari pakaian dan sepatu.
Pengobatan Otodectosis
Saat merawat, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membilas telinga dengan antiseptik. Klorheksidin cocok untuk tujuan ini. Obat-obatan cair akan membantu menghancurkan parasit: Aurikan, Amatrizin. Mereka disuntikkan ke telinga dengan jarum suntik berujung karet. Agar obat menembus ke kedalaman, perlu untuk memijat telinga setelah berangsur-angsur. Selain produk cair, ada juga produk bubuk. Sebelum memulai perawatan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa obat yang efektif tidak dapat dibeli sama sekali di toko hewan peliharaan: Cyodrin, Prosoptol. Obat-obatan ini tersedia dalam bentuk semprotan, yang sangat nyaman. Mereka dapat dikubur pada orang dewasa dan anak kucing.
"Ivomek" adalah obat yang dirancang untuk menghilangkan kutu dari anak kucing. Itu disuntikkan di bawah kulit dengan 200 mikrogram per kilogram berat. Saat membeli obat, sangat penting untuk mengklarifikasi usia individu, karakteristik individu, adanya penyakit lain. Perawatan harus dilakukan tiga kali setiap 6 hari. Ini karena siklus hidup tungau telinga.
Pencegahan penyakit
Anda perlu melindungi hewan peliharaan Anda dari kontak dengan hewan liar yang menjadi pembawa infeksi. Di rumah, Anda harus melepas sepatu di depan pintu, dan sering mencuci lantai dengan bahan antibakteri. Sebagai tindakan pencegahan, perlu dikubur obat tetes telinga khusus yang bisa digunakan untuk anak kucing dan kucing hamil.