Penyakit hewan peliharaan dapat membingungkan pemiliknya. Misalnya, tidak semua orang tahu bagaimana harus bertindak jika kucing mulai batuk. Namun, pemiliknya dapat membantu hewan peliharaannya bahkan sebelum kunjungan ke dokter hewan.
instruksi
Langkah 1
Tentukan apakah kucing Anda benar-benar batuk. Mekanisme tindakan ini pada kucing agak berbeda dari pada manusia. Saat kucing batuk, ia mengeluarkan bunyi mengi, membuka mulutnya, dan terkadang menjulurkan lidahnya. Tampaknya kucing itu mati lemas, tetapi kemungkinan besar tindakan ini hanya batuk.
Langkah 2
Periksa mulut kucing apakah ada benda asing dan bola rambut. Ini bisa menjadi salah satu penyebab batuk. Untuk membuka mulut hewan, masukkan jari-jari Anda ke dalam mulut dari sisi mulut kucing yang tidak memiliki gigi, dan pisahkan rahangnya dengan lembut. Berhati-hatilah karena hewan itu dapat menggigit Anda dengan keras.
Langkah 3
Jika Anda tidak menemukan apa pun di mulut kucing, pertimbangkan apakah batuknya mungkin karena reaksi alergi. Ini bisa disebabkan oleh beberapa zat baru yang muncul di rumah. Ingatlah bahwa kucing dapat mengembangkan alergi tidak hanya ketika mereka makan sesuatu, tetapi bahkan ketika mereka menghirup bau tertentu. Jika Anda mencurigai suatu barang, keluarkan sementara dari rumah Anda. sehingga Anda dapat mengetahui apakah kucing tersebut memiliki alergi.
Langkah 4
Juga, gunakan berbagai metode untuk melembabkan udara di rumah Anda untuk meningkatkan kenyamanan bernapas bagi kucing Anda. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan, misalnya, handuk basah yang diletakkan di atas baterai yang berfungsi dan air yang menguap.
Langkah 5
Mencegah penyakit parasit pada kucing. Cacingan bisa menjadi salah satu penyebab batuk. Prosedur ini dapat dilakukan di rumah, tanpa saran dari dokter hewan. Untuk melakukan ini, apotek hewan menjual persiapan khusus yang dapat ditambahkan ke makanan kucing. Prosedur ini tidak akan membahayakan hampir semua kucing setahun sekali.
Langkah 6
Jika tindakan yang diambil tidak membantu dan kucing masih batuk, hubungi dokter hewan Anda. jelaskan kepadanya gejala tambahan dan perubahan perilaku yang telah terjadi. Penting untuk memberi tahu dokter jika hewan itu mulai makan lebih sedikit, hindari orang dan kucing lain. Dalam hal ini, dokter akan dapat membuat diagnosis yang lebih akurat.