Adalah fakta yang terkenal bahwa lumba-lumba terkenal tidak hanya karena tingkat kecerdasannya yang tinggi, tetapi juga karena sifatnya yang baik hati dan damai. Banyak film dan film, program TV naturalistik hanya memperkuat pengetahuan di bidang ini. Namun, apakah mungkin untuk sepenuhnya mempercayai mamalia yang tidak berbahaya seperti itu?
instruksi
Langkah 1
Telah terbukti bahwa pemangsa yang ganas dan berbahaya, seperti hiu, melarikan diri saat melihat lumba-lumba! Ya, sulit dipercaya, tetapi fakta ini telah lama dikonfirmasi oleh para ilmuwan. Seperti yang Anda ketahui, lumba-lumba hidup dalam kawanan beberapa individu. Ini adalah hewan yang sangat cerdas, yang juga melawan pembunuh bergigi yang ganas. Lumba-lumba, saat melihat musuh, mampu membuat serangan besar-besaran bahkan pada hiu, sehingga tidak ada kesempatan untuk selamat, karena senjata utama mereka adalah pukulan busur yang kuat.
Langkah 2
Pukulan telak lumba-lumba ini karena akselerasinya yang cepat dan tajam. Mamalia laut ini sangat menyadari titik lemah musuhnya, yaitu insang, serta rongga perut. Tentu saja, jangan meremehkan kemampuan bertahan hiu itu sendiri, dan jika dia beruntung, dia mungkin punya waktu untuk berenang menjauh. Tetapi jika lumba-lumba telah memilih mangsa, maka mereka akan mati-matian berusaha untuk menghabisinya.
Langkah 3
Sikap tidak bersahabat seperti itu di antara perwakilan fauna ini telah mengembangkan refleks terkondisi tertentu pada hiu. Telah terbukti bahwa jika lumba-lumba terlihat di dekat mangsa potensial oleh hiu, maka pemangsa yang sangat lapar pun akan lebih memilih untuk melarikan diri daripada mengambil risiko bertemu lagi dengan musuh.
Langkah 4
Anehnya banyak lumba-lumba juga menyerang lumba-lumba. Yang pertama, menggunakan metode di atas, menimbulkan pukulan fatal, sehingga hampir seketika membunuh hewan. Dan ini tidak terjadi karena keinginan untuk memuaskan rasa lapar.
Langkah 5
Namun, jangan menaungi perilaku lumba-lumba, karena mereka sudah terkenal dengan keberaniannya sejak zaman dahulu. Misalnya, sebuah kasus diketahui ketika sekawanan lumba-lumba menyelamatkan empat perenang dari hiu putih besar di dekat Selandia Baru. Para penyelamat mengepung orang-orang yang bermasalah dengan cincin padat dan mempertahankan pertahanan selama sekitar satu jam. Lumba-lumba tidak mengizinkan siapa pun untuk keluar dari barisan sampai menjadi jelas bahwa bahaya telah berakhir. Dan ini sama sekali bukan satu-satunya kasus keselamatan yang ajaib.