Merupakan kebiasaan untuk menyebut jenis gerakan kuda sebagai daya pikat. Pada saat yang sama, kuda memiliki jenis gaya berjalan standar, yang berbeda satu sama lain dalam sifat pengaturan kaki selama gerakan, dan yang paling penting, dalam kecepatan.
Istilah "gait" sendiri berasal dari bahasa Rusia dari bahasa Prancis, yang artinya "kiprah". Kuda memiliki berbagai macam gaya berjalan, yaitu jenis gaya berjalan yang ahli di bidang peternakan kuda juga membagi menjadi subspesies. Namun, secara umum, kiprah tercepat adalah canter.
Gaya berjalan lambat
Langkah tersebut termasuk dalam kelompok kiprah paling lambat. Dalam hal ini, kuda mengatur ulang kakinya secara bergantian, dan urutan yang ditunjukkan adalah silang: setelah kaki depan kanan, kuda mengatur ulang kaki belakang kiri, dan setelah kaki depan kiri, kaki belakang kanan. Jenis pukulan ini adalah yang paling alami untuk kuda, karena paling ekonomis dalam hal konsumsi energi untuk bergerak. Kecepatan gerak dengan jenis gaya berjalan ini bisa berkisar antara 3,5 hingga 7 kilometer per jam.
Gaya berjalan cepat
Lari adalah jenis gaya berjalan yang jauh lebih cepat, yang melibatkan mengangkat dua kaki kuda sekaligus. Dalam hal ini, kaki, seperti dalam kasus langkah, diangkat melintang: dengan demikian, kaki kanan depan dan belakang kiri atau kiri depan dan kaki belakang kanan akan berada di udara pada saat yang sama.
Kecepatan rata-rata kuda saat berlari adalah sekitar 12-13 kilometer per jam. Namun, harus diingat bahwa dalam kelompok kiprah, yang biasanya dikaitkan dengan berlari, ada sejumlah besar subspesies yang bergerak. Salah satu varian dari klasifikasi spesies lynx adalah pembagiannya menjadi tenang, sedang dan menyapu, yang, karenanya, sangat berbeda satu sama lain dalam hal kecepatan gerakan.
Akhirnya, kiprah tercepat kuda adalah canter. Dengan jenis gerakan ini, pada titik waktu tertentu, kuda mengangkat keempat kakinya dari tanah dan benar-benar berada di udara. Seekor kuda yang berlari kencang dapat mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam.
Namun, pada saat yang sama, di antara yang berpacu, serta di antara gaya berjalan, adalah kebiasaan untuk membedakan berbagai subspesies, berbeda satu sama lain dalam kecepatan perkembangan kuda. Jadi, canter lambat, yang kadang-kadang oleh para ahli disebut dikumpulkan, arena atau disingkat, ditandai dengan kecepatan gerakan sekitar 20 kilometer per jam. Canter biasa atau sedang, juga dilambangkan dengan istilah "canter", memungkinkan Anda mencapai kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Terakhir, lari cepat, sinonim dengan istilah "bersemangat tinggi", "diperpanjang" atau "lapangan", adalah gaya berjalan di mana seekor kuda dapat berlari dengan kecepatan 60 hingga 70 kilometer per jam dan bahkan lebih tinggi. Canter inilah yang digunakan sebagai gaya berjalan dasar dalam pacuan kuda.